Turut Melestarikan Kebudayaan, Warga Binaan Lapas Indramayu Ikuti Pembinaan Seni Tari Topeng Kelana
Turut Melestarikan Kebudayaan, Warga Binaan Lapas Indramayu Ikuti Pembinaan Seni Tari Topeng Kelana
Signal.co.id – Warga Binaan Perempuan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu turut aktif dalam upaya pelestarian budaya khas Indramayu. Hal ini ditunjukan dengan antusiasme saat mengikuti pembinaan Tari Topeng Kelana, Sabtu (18/05/2024).
Kegiatan yang melibatkan warga binaan Lapas Indramayu ini bertujuan untuk mengembangkan bakat diantara warga binaan serta mempertahankan eksistensi budaya berupa tarian yang menjadi ciri khas Indramayu.
Kepala Lapas Indramayu, Hero Sulistiyono mengatakan pembinaan tarian daerah ini dilaksanakannya agar warga binaan dapat menumbuhkan rasa memiliki pada daerah Indramayu serta budaya-budaya yang ada tetap lestari tidak tergerus oleh budaya luar yang mulai merambah di masyarakat.
“Saat ini ada beberapa warga binaan yang telah mengikuti kegiatan pembinaan seni tari topeng kelana ini. Sebagai pengembangan bakat dan pelestarian budaya tujuannya. Agar tidak punah dan tetap lestari tarian khas dari Indramayu ini,” ujar Hero.
Lebih lanjut Hero menjelaskan kegiatan pembinaan tari topeng kelana tersebut dilatih oleh Aerli, dari sanggar tari topeng mimi rasinah. Ia juga mengatakan bahwa filosofi tari topeng kelana yakni tentang karakter yang memiliki sifat buruk.
“Tari topeng kelana ini pesannya agar setiap pribadi itu dapat menahan hawa nafsu nya. Dapat mengendalikan amarahnya. Tari topeng kelana ini sangat bertenaga, penuh semangat. Filosofinya itu gambaran suatu karakter yang bertabiat buruk, serakah, penuh amarah dan tidak bisa mengendalikan hawa nafsu, ditandai dengan warna merah dari kedoknya,” jelas Hero.
Hero berharap, pembinaan seni tari topeng kelana ini dapat memberi dampak positif khususnya bagi Warga Binaan Wanita di Lapas Indramayu serta umumnya bagi kebudayaan di Indramayu.