Legenda Jaka Tarub : Pencuri selendang Bidadari ( 01 )

Legenda Jaka Tarub : Pencuri selendang Bidadari ( 01 )


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Legenda Jaka Tarub : Pencuri selendang Bidadari ( 01 )

Signal.co.id – Pada suatu masa, di sebuah desa di jawa, hiduplah seorang janda tua yang tinggal bersama anak angkatnya Jaka Tarub, ia di asuh sejak kecil hingga tumbuh menjadi pemuda tampan.

Jaka Tarub senang berburu di hutan, menangkap ikan, burung dan menjangan.
Pada suatu hari, ia tidak menemukan satu pun hewan buruan.
Ketika istirahat, ia mendengar suara perempuan yang sedang bercanda, dari tengah hutan.

Jaka Tarub mencari asal suara tersebut, dan betapa terkejurnya ia melihat tujuh gadis cantik sedang mandi di telaga, gadis-gadis itu ternyata bidadari yang turun ke bumi.

Jaka Tarub juga menemukan tumpukan pakaian di tepi telaga, dan ia menyembunyikan salah satunya.
Saat sore menjelang bidadari-bidadari itu mengenakan pakaiannya kembali, namun satu bidadari kebingungan karena pakaiannya hilang, ia berkeliling mencari pakainnya sambil menangis.

“Maafkan kami Nawang Wulan, kami tidak bisa menolongmu, karena matahari akan segera terbenam, dan kami harus segera pulang ke kayangan,” kata bidadari lainnya.
Nawang Wulan bidadari yang pakaiannya hilang, merasa sedih melihat teman-temannya terbang meninggalkannya.

Jaka Tarub keluar dari persembunyiannya, untuk membantu Nawang Wulan mencari pakaiannya, dan kemudian mengajaknya pulang.

Singkat cerita, akhirnya Jaka Tarub dan Nawang Wulan menikah, dan hidup bahagia.
Setahun kemudian mereka di karuniai seorang bayi perempuan, yang di beri nama Nawangsih. ( bersambung, di kutip dari buku Jaka Tarub : pencuri selendang bidadari, oleh penerbit Lontar Mediatama )

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

inquiry
aksara