Legenda Ajisaka, Raja Pertama di Tanah Jawa ( 02 )

Signal.co.id – Setelah Ajisaka mendirikan kerajaan Medang Kamulan, dan menjadi raja dengan gelar Prabu Wisaka, ia mengajari ilmu tata kehidupan dan adab dalam bermasyarakat kepada rakyatnya.

Kerajaan ini di yakini pernah berdiri di jawa tengah, namun bukti keberadaannya tidak di temukan.
Kerajaan ini dianggap sebagian orang sebagai kerajaan ahistoris, karena bersumber dari mitologi dan tidak pernah di temukan bukti-bukti arkeologinya, seperti peninggalan prasasti dan lain sebagainya.

Sumber- sumber mengenai kerajaan ini, hanya pada cerita rakyat.
Cerita pewayangan versi jawa menyebutkan bahwa, Medang Kamulan adalah tempat bertahtanya batara guru, sosok ini merupakan pendekar paling sakti pertama di pulau jawa, dan juga merupakan raja pertama di tanah jawa.

Kisah legenda Ajisaka yang mengisahkan tentang kedatangan peradaban ke tanah jawa, kisah ini juga menceritakan mengenai asal-usul aksara jawa.

Di ceritakan, Ajisaka memiliki selendang yang selalu di ikat di kepalanya, meski kelihatan selendang itu kecil, tapi kalu di bentangkan bisa sepanjang pulau jawa, dan sepanjang itulah tanah yang dapat di kuasai Ajisaka.

Di ceritakan, Ajisaka juga mendapatkan wahyu suryaloka, atau wahyu untuk membentuk suatu negri atau kerajaan, dan keturunannya akan menjadi penerusnya.

Legenda Ajisaka juga di kaitkan dengan peradaban tanah jawa, dan dikaitkan dengan kalender jawa.
Ajisaka menyebarkan perhitungan tarikh, yang di namakan tahun saka, di mulai sejak kedatangannya, yaitu tahun 1 saka ( 78 masehi ).

Selain memperkenalkan tahun saka, Ajisaka juga menyebarkan pengetahuan membaca dan menulis, sebagai dasar pengembangan kebudayaan, dan memberikan petunjuk bahwa, penggunaan abjad di jawa sudah di mulai sejak 78 masehi, meskipun belum di temukan bukti tertulis yang mendukungnya. ( di kutip dari berbagai sumber )