Lapas Indramayu Rayakan Idul Adha 1445 H Dengan Shalat Berjamaah dan Potong 16 Ekor Hewan Qurban

Lapas Indramayu Rayakan Idul Adha 1445 H Dengan Shalat Berjamaah dan Potong 16 Ekor Hewan Qurban


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Lapas Indramayu Rayakan Idul Adha 1445 H Dengan Shalat Berjamaah dan Potong 16 Ekor Hewan Qurban

Signal.co.id – Jajaran Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 H dengan melaksanakan Shalat bersama Warga Binaan, Senin (17/06/2024).

Usai melaksanakan shalat idul adha, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan penyembelihan hewan qurban. Hal ini disampaikan oleh Kepala Lapas Kelas IIB Indramayu, Hero Sulistiyono, didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka KPLP), Donny Yudha Pratama, dan Kasubsi Registrasi & Bimkemas, Dedy Pramudian.

Dedy Pramudian (Kasubsi Regbimkemas), Hero Sulistiyono (Kepala Lapas Indramayu), dan Donny Yudha Pratama (Ka KPLP)

“Kegiatan Idul Adha di Lapas Kelas IIB Indramayu dimulai dari tadi malam kita adakan takbiran dengan melibatkan sekitar 20 warga binaan dari pondok santri Lapas Indramayu bersama dengan Petugaa,” kata Hero.

“Kemudian dilanjutkan dengan Shalat Id berjamaah antara petugas, warga binaan, serta rekan media. Selesai shalat, kita langsung melakukan penyembelihan hewan qurban,” lanjutnya.

Dikatakan Hero, total hewan qurban yang disembelih di Lapas Kelas IIB Indramayu pada Idul Adha kali ini sebanyak 16 ekor, yaitu 3 ekor sapi dan 13 kambing.

“Hewan-hewan tersebut diantaranya ada pemberian dari Bupati Indramayu, Nina Agustina, lalu 3 kambing dari Kemenkumham, dan ada juga dari Pegawau dan Instansi-instansi lainnya,” ucapnya.

Ia mengungkapkam, bahwa nantinya hewan-hewan qurban tersebut akan disalurkan kepada seluruh Warga Binaan dengan dimasak terlebih dahulu di dapur Lapas, kemudian untuk Pegawai, dan juga Warga Sekitar Lapas Indramayu.

Hero berharap, di perayaan Idul Adha ini dapat menjadi momentum bagi Warga Binaan untuk instropeksi diri, menyadari perbuatan yang pernah melawan hukum agar bisa berbuat lebih baik lagi, sehingga setelah menjalani pidana dan bebas nanti, tidak melakukan pelanggaran hukum lagi, bisa kembali di tengah keluarga, masyarakat dan menjadi manusia yang berguna untuk keluarga, bangsa dan negara.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

aksara
inquiry