Kredit Macet Ratusan Miliar, Bupati Indramayu Minta Pertanggungjawaban Dirut BPR KR
Kredit Macet Ratusan Miliar, Bupati Indramayu Minta Pertanggungjawaban Dirut BPR KR
Akibat kredit macet, Bupati Indramayu, Nina Agustina, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Bank Perkreditan Rakyat Karya Remaja (BPR KR) Indramayu, pada Rabu (31/08/2022). Menurut keterangan Nina, kredit macet tersebut mencapai tiga ratus miliar lebih.
Nina mengatakan bahwa dirinya tengah mencari pertanggungjawaban Direktur Utama (Dirut) BPR Karya Remaja, Sugiyanto, yang sampai saat ini tidak mau ditemui.
“Saya sebagai KPM berhak mengecek permasalahan tersebut (kredit macet). Saya juga akan memintai pertanggungjawaban Direktur Utama, Pak Sugiyanto, yang sampai saat ini saya belum ketemu,” katanya.
Menurut pengakuan Nina, Sugiyanto hendak mengundurkan diri sejak Januari lalu. Namun usulan pengunduran tersebut ditolak.
“Sebenarnya Pak Haji Sugiyanto itu dari bulan Januari ingin mengundurkan diri, kita akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Namun, ada beberapa hal yang membuat saya selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) tidak sreg, sehingga tidak mengizinkan pengunduran diri dulu, tapi harus mempertanggungjawabkan permasalahan yang ada,” tegas Nina.
Saat ini permasalahan tengah ditangani Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Nina meminta Sugiyanto nantinya berkata jujur kepada Aparat Penegak Hukum (APH).
“Kita bekerja sama dengan APH untuk Pak Sugiyanto mempertanggungjawabkan ini. Kalau APH yang turun, ya, monggo silakan bicara jujurnya seperti apa,” ucapnya.