Kemenkumham Jabar Jalin Kolaborasi bersama Komunitas Tajir

Kemenkumham Jabar Jalin Kolaborasi bersama Komunitas Tajir


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Kemenkumham Jabar Jalin Kolaborasi bersama Komunitas Tajir

Signal, Bandung – Pertumbuhan ekonomi syariah global terus mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini terlihat dari maraknya negara-negara di dunia yang mulai mengadopsi sistem ekonomi syariah, termasuk negara-negara non-Muslim.

Indonesia, sebagai negara yang memberikan perhatian besar terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri, juga ikut mengangkat sektor syariah sebagai salah satu alternatif solusi perekonomian negara.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Barat, R. Andika Dwi Prasetya digandeng oleh Komunitas Tajir sebagai instansi pemerintah berkesempatan menjadi narasumber dalam kegiatan Bincang Dagang Road to Takjub Akbar yang diselenggarakan oleh Komunitas Tajir di Masagi Koffie Jl. Gunung Kareumbi No.1-B, Ciumbuleuit, Kec. Cidadap, Senin (23/01/2022).

Tampak mendampingi beliau, Kadivyankum Kemenkumham Jabar, Andi Taletting Langi, Kasubbid KI Dona Prawisuda, Kasubbid AHU Agung Adi Putro serta Kasubbag Humas, RB dan TI Ginni Dewi.

Acara ini membahas perkembangan ekonomi syariah di Indonesia dan bagaimana pemerintah dapat mendukung pertumbuhannya.

Hadir dalam kegiatan tersebut beberapa narasumber lainnya yaitu Brand Manager Kahf Billy Dharmawan, Co-Founder Hijra Bank Bembi Januar dan dari Komunitas Tajir Adji Dimas Ramayanda.

Rencananya, selain menjadi pembicara pada kegiatan puncak Takjub Akbar 2023, Bentuk kolaborasi lainnya Kemenkumham Jabar juga akan menghadirkan booth pelayanan konsultasi Kekayaan Intelektual, Administrasi Hukum Umum.

Andika berharap dengan adanya booth tersebut para UMKM dapat “Scale Up” dengan tertib legalitas. Ada juga booth pelayanan keimigrasian yang disediakan Kantor Imigrasi Bandung.

“Komitmen Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat adalah akan turut berperan aktif pada pengembangan UMKM di Jawa Barat, Tercatat ada 100.000 UMKM di Jawa Barat dan yang aktif ada lebih dari setengahnya. Melengkapi ekosistem di Takjub Akbar 2023, Kemenkumham Jabar akan memfasilitasi konsultasi pendaftaran kekayaan intelektual seperti merek, cipta, paten, desain industri,” ungkap Andika.

“Indonesia jadi yang pertama di dunia, Dengan uang “gocap” UMKM udah bisa jadi CEO, jadi direktur. Selain itu Sertifikat Pendirian Perseroan perorangan dapat digunakan sebagai collateral untuk funding ke Bank Konvensional,” tutur Andika menjelaskan mengenai pendirian perseroan perorangan.

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Takjub Akbar 2023 yang akan diadakan pada tanggal 27-29 Januari 2023 berlokasi di Sasana Budaya Ganesa.

Acara Takjub Akbar 2023 masih akan terfokus pada proses transfer pengetahuan dari para profesional muslim, tokoh inspiratif dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal. Tahun ini, Takjub Akbar akan menempatkan peran ikhtiar dan konsistensi sebagai faktor utama untuk bertahan dalam ekosistem muamallah secara umum, khususnya di bidang perdagangan.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

inquiry
aksara