Dekan FH Unwir Terkesima Dengan Program Pembinaan di Lapas Indramayu

Dekan FH Unwir Terkesima Dengan Program Pembinaan di Lapas Indramayu


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Dekan FH Unwir Terkesima Dengan Program Pembinaan di Lapas Indramayu

Signal.co.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu mendapat kunjungan dari Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Wiralodra (Unwir), Senin (10/06/2024). Kunjungan diterima langsung oleh Kepala Lapas Indramayu, Hero Sulistiyono beserta Pejabat Struktural Lapas Indramayu yang terkait.

Hero mengungkapkan bahwa peserta kunjungan berjumlah 57 orang yang terdiri dari 5 orang staff pengajar dan 52 orang mahasiswa Universitas Wiralodra Kabupaten Indramayu. Pada kesempatan itu, Hero memberikan penjelasan tentang tujuan dan fungsi Lapas, sejarah perkembangan pemasyarakatan, dan program pembinaan yang dijalankan di Lapas Indramayu.

“Kami juga mengajak peserta kunjungan melihat program pembinaan kemandirian yang dilaksanakan oleh Lapas Indramayu berupa pembuatan meubelair, kerajinan topeng, seni lukis, dan perkebunan hidroponik yang dijalankan oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Lapas Indramayu,” kata Hero.

Lebih lanjut Hero mengatakan kegiatan ini memberikan manfaat karena dapat menjelaskan posisi Lembaga Pemasyarakatan dalam sistem pidana di Indonesia. Ia juga mengajak kepada seluruh yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk berkontribusi terhadap upaya yang dilakukan oleh Lapas dengan tidak mengucilkan warga binaan yang telah bebas agar tidak kembali terjerumus melakukan tindak pidana.

Dekan Fakultas Hukum Universitas Wiralodra, Saefullah Yamin, mengatakan pihaknya merasa terkesima dengan kondisi Lapas Indramayu saat ini. Ia berpendapat perubahan yang terjadi di Lapas Indramayu ini sangat pesat, baik dari SDM maupun infrastrukturnya.

“Saya terkesima dengan program pembinaan Lapas Indramayu. Warga binaan diberikan pelatihan keterampilan dengan baik. Sarana prasarananya juga tidak mencerminkan sebuah Lapas yang menakutkan. Disini humanis dan indah tempatnya,” ujar Saefullah.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Lapas Indramayu atas kesempatan ini dan mengatakan siap bersinergi untuk peningkatan pelaksanaan tugas pemasyatakatan di Lapas Indramayu. Ia juga berharap agar mahasiwa yang mengikuti kunjungan ini dapat memetik pelajaran berharga tentang sistem peradilan yang berlaku di Indonesia.

“Semoga warga binaan yang telah mengikuti pembinaan dapat memperbaiki hidupnya setelah bebas nanti. Untuk program pembinaan yang baik di Lapas Indramayu ini semoga dapat menjawab tantangan terhadap permasalahan perilaku pengulangan tindak pidana (residivis) di Indramayu,” tutupnya.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

inquiry
aksara