Bupati Indramayu Cetak Calon Pekerja Kompeten Dan Mandiri Melalui BLK Dan Perempuan Berdikari
Bupati Indramayu Cetak Calon Pekerja Kompeten Dan Mandiri Melalui BLK Dan Perempuan Berdikari
Signal.co.id – Bupati Indramayu, Nina Agustina melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), berkomitmen menciptakan calon pekerja yang siap bersaing, baik di industri kerja maupun bekerja secara mandiri dan menciptakan peluang kerja sendiri.
Nina Agustina, melalui Erpin Marpinda selaku Kepala Disnaker Kabupaten Indramayu mengatakan bahwa salah satu program unggulan Bupati Indramayu yaitu Perempuan Berdikari (Peri), mampu menghasilkan peluang kerja baru khususnya bagi perempuan purna pekerja migran.
Dikatakan Erpin, program Peri sendiri merupakan pemberdayaan ekonomi bagi purna pekerja migran, agar tidak perlu kembali bekerja ke luar negeri, dan membuka peluang usaha di negeri sendiri.
“Melalui Peri, para purna migran ini diberi pelatihan pemberdayaan ekonomi kewirausahaan. Jadi, mereka punya usaha disini atau bahkan bisa menciptakan peluang kerja,” kata Erpin, ditemui di ruangannya, Kamis (31/08/2023).
Selain itu, dalam menciptakan tenaga kerja kompeten yang mampu bersaing di industri kerja, ada Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker Indramayu yang memberikan berbagai macam pelatihan-pelatihan diantaranya service motor, las dan lain sebagainya.
“Secara teknis, BLK memberikan pelayanan mulai dari pelatihan, serta sertifikasi sehingga menghasilkan tenaga kerja yang kompeten. Selain itu, kami juga menjalin kemitraan bersama perusahaan-perusahaan sehingga, alumni BLK disnaker bisa diminta langsung,” ujar Erpin.
BLK juga bekerja sama dengan LPK Swasta dan Bursa Kerja Khusus (BKK) yang ada di SMK sebagai fungsi koordinasi berbagai pelatihan, informasi lowongan pekerjaan maupun bimbingan konseling.
Erpin mengungkapkan, bahwa kegiatan BLK seperti informasi pendaftaran, pelatihan, dan sertifikasi dapat dilihat di akun-akun sosial media BLK INDRAMAYU. Oleh karena itu, ia mengajak Masyarakat untuk mengikuti akun tersebut agar mendapat informasi terbaru.
“Masyarakat jangan memandang bahwa ini hanya pelatihan saja, sebenarnya banyak informasi yang didapat lebih dari sekedar pelatihan, contohnya sertifikasi. Itu penting untuk pengakuan bahwa dia itu kompeten di bidang tertentu,” tuturnya.