7 nama Indonesia, Sebelum Indonesia Merdeka ( 02 )

7 nama Indonesia, Sebelum Indonesia Merdeka ( 02 )


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
7 nama Indonesia, Sebelum Indonesia Merdeka ( 02 )

  1. Hindia ( tahun 1497 )

Nusantara berganti nama jadi Hindia pada tahun 1497, setelah kedatangan bangsa Eropa.
Nama tersebut di berikan khusus oleh seorang penjelajah asal Porugis, Vasco Da Gama yang menemukan kepulauan Indonesia pada abad 15.

Kala itu tahun 1497, Vasco Da Gama mulai pergi mencari rempah-rempah, dari Eropa melalui India, hingga ia pun menemukan gugusan kepulauan yang kemudian di beri nama Hindia.

Nama Hindia di pilih karena sesuai dengan letaknya yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.
Adapun nama Hindia sendiri pertama kali di ciptakan oleh Herodotus, ahli sejarah dari Yunani.

4, Hindia Belanda ( 1596 )

Pada tahun 1596, bangsa belanda datang ke Hindia, hingga menaklukkan wilayah Hindia, di bawah kepemimpinan Cornelis De Houtman, Hindia pun berubah menjadi Hindia Belanda.

Penambahan nama Belanda setelah nama Hindia, sebagai penekanan bahwa Hindia milik kekuasaan Belanda.

Pada masa penjajahan tersebut, seluruh orang Eropa menyebut Indonesia dengan sebutan Hindia Belanda, jika di ambil kedalam bahasa Belanda, menjadi Hindia Timur.

  1. Insulinde ( 1860 )

Pada tahun 1860, seorang penulis terkenal asal Belanda, Eduard Douwes Dekker mengusulkan nama baru, karena merasa jijik mendengar nama Hindia Belanda yang di berikan Belanda untuk Indonesia.

Hal ini karena belanda telah melakukan perlakuan buruk terhadap rakyat Indonesia, sehingga nama Hindia Belanda mendapat stigma negatif di dunia Internasional.

Eduard Douwes Dekker pun sering meng kritik perlakuan buruk penjajah Belanda terhadap Indonesia, hingga ia mengusulkan nama baru, dan mengganti nama Hindia Belanda menjadi Insulinde.

Insulinde sendiri berasal dari kata Insula, dalam bahasa latin yang berarti kepulauan, Insulinde memiliki arti Kepulauan Hindia.

  1. Kepualauan Melayu ( 1869 )

Pada tahun 1869, Alfred Russel Wallace yang merupakan orang Inggris, mempopulerkan sebuah nama baru untuk Insulinde, yaitu Kepulauan Melayu.

Jika di terjemahkan ke dalam bahasa Inggris, menjadi The Malay Archipelago, nama Kepulauan Melayu ini di berikan, karena memiliki makna pulau Melayu yang menguasai lautan, wilayah tersebut bukan hanya Indonesia, melainkan juga Malaysia dan Singapura saat itu.

  1. To – Indo ( 1942 )

Pada tahun 1942, bangsa Indonesia di jajah oleh Jepang, selama berkuasa nama Indonesia berubah menjadi To – Indo, dalam bahasa Jepang berarti Hindia timur.

Selama masa pendudukan Jepang, nama ini di pakai resmi, sebagai tanda wilayah taklukkannya di kepulauan ini, dari tahun 1942 sampai tahun 1945.

Nama itu terdengar asing bagi sebagian besar rakyat Indonesia, tak heran karena Jepang berkuasa di negeri ini relatif singkat, hingga penyebutan nama Indonesia versi Jepang pun, kurang melekat di hati rakyat Indonesia. ( digali dari berbagai sumber )

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

inquiry
aksara