Ribuan Baliho Bakul Banyu Di Cabut Relawan, Kenapa?

Ribuan Baliho Bakul Banyu Di Cabut Relawan, Kenapa?


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Ribuan Baliho Bakul Banyu Di Cabut Relawan, Kenapa?

Signal.co.id – Ribuan baliho Ady Setiawan yang sudah tersebar disetiap pelosok baik di pedesaan, pinggir jalan raya hingga ditempat tempat strategis di Kabupaten Indramayu dicopot oleh relawannya.

Hal itu dilakukan untuk menjaga kondusifitas dimata masyarakat, karena nama Ady Setiawan alias Bakul Banyu membatalkan maju sebagai salah satu calon wakil bupati Indramayu.

Pencabutan baliho Ady Setiawan yang sudah dilakukannya sejak Senin malam 5 Agustus 2024 oleh para relawannya itu, sudah baru terkumpul sebanyak lima ratus baliho.

Upaya pencabutan baliho tersebut akan terus dilakukannya hingga tidak ada yang tersisa. Bahkan informasi yang diterima dilapangan baliho Ady Setiawan jumlahnya hampir sama dengan baliho Nina Agustina.

Ditemui di lokasi, Relawan Ady Setiawan yakni Hasyim mengatakan, bahwa pihaknya sejak Senin malam ia bersama timnya sudah mengeksekusi ratusan baliho hingga dilanjut pada Selasa 6 Agustus 2024.

Hasyim menjelaskan, pihaknya miris dengan informasi yang beredar bahwa nama Ady Setiawan tidak melanjutkan maju di Pilkada Indramayu. Dikarenakan beliau akan kembali sebagai Bakul Banyu yang patuh pada pimpinan.

“Sudah dua hari ini saya mencabut baliho Pak Ady Setiawan. Jumlahnya sudah ada lima ratus baliho yang saya kumpulkan di rumah saya,” ujar Hasyim.

Sementara itu Ady Setiawan saat di konfirmasi kebenaran pencabutan balihonya mengatakan meskipun tidak sesuai dengan harapan dan janji , tapi dirinya tidak sakit hati ataupun kecewa karena dirinya melakukan itu tulus untuk kebaikan masyarakat dan mengikuti perintah dari pimpinan atau atasannya.

“Saya ikhlas, meskipun kembali harus mengorbankan tabungan pribadi orang rumah untuk kedua kalinya setelah dulu juga kecewa karena gagal pergantian antar waktu, sekarang juga sama gagal,” katanya.

Namun sebagai santri Ady Setiawan sudah menunjukan sikap ketaatan kepada pimpinan dan atasan.

“Mungkin ini terakhir mas karena saya sudah tidak kuat lagi, lebih baik saya mengakhiri tugas kedinasan saya karena malu dan bingung,” tutur Ady.

“Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indramayu dan terima kasih atas kesempatannya bisa mengabdi di Bumi Wiroldra. Politik memang dinamis dan dirinya mengucapkan selamat berjuang kepada Ibu Bupati Nina Agustina, saya masih yakin Ibu Nina juga serius mengusahakannya tapi politik memang dinamis,” ujar Ady Setiawan mengakhiri wawancaranya.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

aksara
inquiry