Usai Pendemo Jebol Pagar, Ketua DPRD Indramayu Baru Bersedia Menemui, Ini Alasannya

Usai Pendemo Jebol Pagar, Ketua DPRD Indramayu Baru Bersedia Menemui, Ini Alasannya


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Usai Pendemo Jebol Pagar, Ketua DPRD Indramayu Baru Bersedia Menemui, Ini Alasannya

Signal, Indramayu – Kantor DPRD Indramayu digeruduk Massa demonstran yang terdiri dari kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), pada Rabu, 7/9/2022, mereka menolak secara tegas kebijakan pemerintah terkait kenaikan BBM bersubsidi.

Hasil pantauan dilokasi, massa datang dari arah Universitas Wiralodra dikawal oleh mobil polisi menuju titik aksi di depan gerbang DPRD Indramayu dengan mengenakan atribut demonstrasi berupa pita kuning di lengan kiri dan membawa spanduk bertuliskan aspirasi penolakan tersebut.

Namun sayangnya, aksi massa ini lambat direspon oleh pemangku jabatan di kantor tersebut sehingga para demonstran menyerukan kekecewaan yang mengakibatkan mereka terpaksa mendorong barikade polisi sampai pagar kantor DPRD Indramayu jebol.

Sepuluh menit usai pagar dijebol, Syaefudin Ketua DPRD Indramayu baru bersedia menemui massa aksi, sehingga para demonstran kembali mundur ke jalan.

Syaefudin beralasan bahwa pihaknya tengah mengadakan rapat paripurna mengenai APBD, Ia juga menawarkan kepada para demonstran untuk mengirim sepuluh orang sebagai perwakilan untuk berdiskusi didalam kantor.

“Ada yang mengecewakan dari pemerintah, sebab, kenaikan harga BBM akan berimbas pada kenaikan harga lainnya.” seru salah stu demonstran yang juga meminta agar pemerintah meninjau kembali kebijakannya.



Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

inquiry
aksara