Peringati HAKTP Women March Indramayu Goes To School

Signal, Indramayu – Women’s march Indramayu melakukan kegiatan goes to school sebagai upaya dan langkah konkrit dalam memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP), di Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Yabujah Segeran, Selasa (20/12/2022).

Dengan mengusung tema “Merdekakan tubuhmu dari kekerasan seksual.” Di mana dalam ruang diskusinya membahas isu kekerasan seksual, anatomi organ reproduksi serta hak kesehatan seksual dan reproduksi.

“Pada saat mengawali diskusi terkait Hak-hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), temen-temen pelajar sangat antusias sekali. Banyak pertanyaan yang bisa mereka jawab dengan benar mulai dari organ reproduksi laki-laki dan perempuan, menyebutkan salah satu bentuk pelecehan seksual dan lain sebagainya, meskipun beberapa dari mereka masih malu-malu untuk menjawabnya,” kata Roihatul Jannah, selaku koordinator Women March Indramayu.

Tapi, menurut Roihatul Jannah, hal itu menjadi catatan penting bahwa sebenarnya sudah banyak remaja yang tahu informasi tentang isu-isu terkait HKSR dan kekerasan seksual. Namun mungkin pengetahuan yang mereka dapatkan belum secara detail.

“Hal ini menjadi semangat kami untuk terus melanjutkan kegiatan goes to school ini dan membuka kolaborasi dengan pihak sekolahan manapun,” lanjutnya.

Ia berharap kegiatan ini terus dilakukan sebagai bentuk upaya penghapusan kekerasan berbasis gender khususnya di Indramayu.

Kegiatan ini disambut baik oleh pihak sekolah dengan harapan bisa lebih memberi dampak positif bagi siswa. Sebagaimana disampaikan dalam sambutan oleh pak Darja selaku perwakilan sekolah juga guru bagian kesiswaan.

“Saya selaku guru bagian kesiswaan juga perwakilan sekolah sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini. Saya harap anak-anak lebih memahami batasan-batasan juga kemudian untuk lebih saling menghargai dan menghormati sesama teman,” tuturnya.

“Terima kasih juga buat kakak-kakak Women March Indramayu, kegiatan ini sejalan dengan apa yang selama ini saya lakukan sebagai guru bagian kesiswaan,” imbuhnya.