Bangun Literasi Desa Segeran, KKN IAIN Cirebon 2022 Adakan Taman Baca Lesehan
Bangun Literasi Desa Segeran, KKN IAIN Cirebon 2022 Adakan Taman Baca Lesehan
Signal, Indramayu – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) tahun 2022 adakan Taman Baca Lesehan. Kegiatan ini diadakan di serambi Masjid Al-Mujahidin desa Segeran, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu pada Sabtu, (23/07/2022).
Menurut Nichlatuzzahidah atau sering disapa Ninik, Penanggung Jawab (PJ) acara mengatakan bahwa Taman Baca ini sebagai bagian dari proker KKN yang dilakukan selama 40 hari, dari 4 Juli sampai 14 Agustus 2022.
Teras baca ini dilakukan secara rutin setiap hari Sabtu jam tiga sore selama KKN. Tujuannya adalah untuk membangun literasi masyarakat desa Segeran khususnya anak-anak agar suka membaca.
“Kalau untuk orang dewasa kurang gitu minat bacanya. Jadi, ya mungkin kita targetkan untuk anak-anak,” kata Ninik.
Selain itu, Ninik beserta 16 anggota KKN lainnya tidak hanya menyediakan buku saja, akan tetapi ikut terlibat mendampingi anak-anak membaca, mendongeng, dan bercerita. Untuk membangun literasi, anak-anak juga turut diarahkan oleh anggota KKN pada bidang apa yang dia minati.
Ninik berharap kegiatan ini tidak hanya dilakukan selama KKN, tetapi akan dilakukan terus menerus sehingga kesadaran masyarakat desa Segeran akan literasi terus terbangun. Ia beserta anggota KKN lainnya akan bekerja sama dengan Ikatan Remaja Masjid (IRMAS), Karang Taruna, dan masyarakat desa Segeran dan nanti akan dilakukan pengontrolan setiap bulannya.
Sementara itu, Rosidin salah satu guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Ibu Hajah Khodijah (YABUJAH) turut mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh KKN IAIN Cirebon. Ia juga berharap agar kedepannya perpustakaan di sekolah-sekolah bisa difungsikan.
“Saya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh KKN IAIN Cirebon ini. Karena perlu kiranya membangun literasi sejak dini. Dan harapannya dengan adanya kegiatan ini perpustakaan yang ada di sekolah-sekolah bisa difungsikan dengan kembali. Jadi, program KKN ini tidak hanya starting saja. Perlu kiranya mengajak siswa-siswi di sekolah-sekolah untuk suka membaca,” pungkas Rosidin.