Upayakan Dongkrak Angka Partisipasi, KPU Indramayu Gencar Sosialisasikan Hari Kasih Suara
Upayakan Dongkrak Angka Partisipasi, KPU Indramayu Gencar Sosialisasikan Hari Kasih Suara
Signal.co.id – Menjelang hari pelaksanaan pemilihan umum yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2024 yang akan datang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu gencar melakukan Sosialisasi Hari Kasih Suara. Tagline ini menjadi ketetapan KPU dengan harapan agar pelaksanaan pemilu tahun 2024 diwarnai oleh tingginya angka partisipasi masyarakat termasuk kalangan generasi muda sebagai pemilih pemula.
Tak hanya kalangan generasi muda saja, KPU juga menyisir kelompok-kelompok masyarakat lainnya sebagai sasaran sosialisasi seperti masyarakat nelayan, kaum marginal, kelompok komunitas adat seni dan budaya, kaum perempuan, pemilih pemula, kelompok strategis dan agama. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan KPU Indramayu bekerjasama dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di seluruh wilayah kerjanya masing-masing.
Ketua KPU Indramayu, Masykur, M.Pd menjelaskan bahwa lembaganya bertekad akan mengejar angka partisipasi masyarakat yang tinggi dalam pelaksanaan pemilu nanti.
“Dalam pemilu 2019 lalu, angka partisipasi masyarakat di Kabupaten Indramayu sebesar 72%. Angka ini masih di bawah standar capaian angka partisipasi nasional yang ditetapkan sebesar 77,5%. Kami berharap angka partisipasi masyarakat dapat lebih meningkat lagi sesuai target nasional tersebut,” jelas Masykur didampingi Komisioner Divisi Sosdiklihparmas Munawaroh, Sekretaris Arif Hidayat dan Kasubbag Teknis Dimas Pria Yudistira.
Dalam rangkaian sosialisasi tersebut KPU melibatkan para praktisi pendidikan dan hukum yang ada di wilayah Indramayu serta para mantan komisioner seperti Ahmadtoni Fatoni, H. Fahmi Labib dan Pitrahari sebagai Nara sumber. Materi sosialisasi meliputi jenis-jenis surat suara untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Propinsi dan DPRD kabupaten serta tata cara pencoblosan.
Kepada seluruh peserta sosialisasi yang hadir, Masykur mengharapkan agar tetap menghormati dan menghargai seluruh peserta pemilu.
“Mari kita hormati seluruh peserta pemilu dan kita jaga kondusifitas masyarakat di lingkungan masing-masing. Dengan memberikan hak pilih berarti bukti kepedulian terhadap kemajuan bangsa dan negara,” jelas Masykur.