Sekjen Kemenkumham RI dianugerahi Gelar Honoris Causa
Sekjen Kemenkumham RI dianugerahi Gelar Honoris Causa
Signal.co.id – Sekretaris Jenderal Kemenkumham R.I pada saat ini Komjen Pol. Dr (H.C) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H. dianugerahi Gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada Rapat Terbuka Majelis Wali Amanat (MWA) dan Senat Akademik Universitas (SAU) dan Dies Natalis ke -59 UNESA, Senin (14/08/2023), di Graha UNESA Surabaya Jl. Citra Raya Lakarsantri, Lidah Wetan, Kec. Lakarsantri, Surabaya , Jawa Timur.
Gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) Komjen Pol. Dr (H.C) diberikan kepada Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H atas Jasa dan Prestasinya dalam mengembangkan Bidang Ilmu Teknologi Kinerja.
Hal ini tentunya menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi Keluarga Besar Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia bisa memunculkan nama yang dianggap memiliki pengaruh dan kontribusi positif terhadap organisasi pada khususnya dan Negara Indonesia pada umumnya.
Selain Sekretaris Jenderal Kemenkumham R.I Komjen. Pol. Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H, gelar Doktor Kehormatan ini juga dianugerahkan kepada Komjen. Pol. Dr. (H.C) Anang Revandoko, M.I.Kom (MAKO Brimob).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menteri Hukum dan HAM R.I Yasonna H. Laoly, Wakil Menteri Hukum dan HAM R.I Edward O.S. Hiariej, Pimti Madya Unit Utama, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Staf Khusus Bidang Hubungan Luar Negeri, Staf Khusus Bidang Pengamanan dan Intelijen, Para kepala Biro dan Kapusdatin, Sekretaris Unit Utama, Kakanwil Jabar R. Andika Dwi Prasetya, Banten, DKI Jakarta, Jateng, D.I Yogyakarta, Jatim dan Bali serta para Kepala Divisi.
Dalam Pidatonya, Rektor Universitas Negeri Surabaya Prof. Dr. Nurhasan, M. Kes berharap, Gelar Honoris Causa (H.C) yang diberikan bisa bermanfaat bagi kemajuan Bangsa dan Negara Indonesia menuju Indonesia Emas Tahun 2045.
“Tidaklah mudah UNESA memberikan Gelar Honoris Causa (H.C). Selama berdiri tercatat baru 3 (tiga) kali diberikan termasuk yang sekarang. Penghargaan ini tidak sembarangan diberikan, hanya bagi mereka yang mendapatkan Tugas Berat Negara dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di Tahun 2045. UNESA di tahun 2023 ini sebanyak 38 Program Study telah dinyatakan lulus Akreditasi Internasional. UNESA menduduki posisi ke 2 (dua) TOP 10 Institutions Java Metric,” katanya.
Dalam Orasi Ilmiahnya yang berjudul “Penerapan Tata Nilai PASTI Terhadap peningkatan Kualitas Pegawai Kementerian Hukum dan HAM R.I” , Sekretaris Jenderal Kemenkumham R.I Komjen Pol. Dr (H.C) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H menyampaikan “Sebagus Apapun Sistem Dibangun, Tetapi Sumber Daya Manusia (SDM) Tidak Kompeten, Maka Sistem Tersebut Tidak Dapat Dijalankan dengan Baik”.
Penerapan Tata Nilai Pasti dimulai pada 15 Mei 2015 oleh Menkumham R.I Yasonna H. Laoly dan sampai saat ini Tata Nilai tersebut dijadikan Landasan bagi kita semua di Kemenkumham dalam berperilaku.
Kemenkumham adalah Kementerian yang relatif besar yang dimiliki Republik Indonesia dengan didukung 11 Unit Utama dan 33 Kantor Wilayah di seluruh Indonesia yang merupakan representasi dari Kemenkumham R.I. Tugas dan Fungsi Kemenkumham sangat Heterogen dan memiliki peranan yang sangat strategis dalam mendukung Pembangunan Nasional. Kemenkumham didukung 881 Satuan Kerja dengan Total pegawai sebanyak 64.646 orang pegawai di seluruh Indonesia.
Andap mengharapkan dengan diterapkannya Tata Nilai PASTI di Kemenkumham 1. Pelayanan Publik Prima dan semakin Berkualitas, 2. Akuntabilitas Kinerja semakin Optimal, 3. Sumber Daya Manusia semakin Kompeten, dan 4. Kepercayaan Publik semakin Tinggi.
Andap menjelaskan bahwa “Perencanaan yang Baik Tidak akan pernah Mengkhianati Hasil”. Semua capaian yang kita raih akan kembali berpulang bagaimana pengelolaan SDM yang baik dan benar.
Informasi harus dipastikan sampai kepada para pelaksana di lapangan. Berbagai Penghargaan yang telah kita raih merupakan buah kerja kita bersama dalam menciptakan Insan Pengayoman yang Adaptif, Efektif dan Kolaboratif mewujudkan Birokrasi Berkualitas serta pada akhirnya memajukan Kemenkumham R.I Berkelas Dunia dan berkontribusi dalam mendukung Indonesia Maju dan Siap Menyongsong Terwujudnya Indonesia Emas 2045 yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju dan Berkelanjutan.
Sementara itu, Menkumham R.I Yasonna H. Laoly dalam sambutannya menyampaikan Terima Kasih telah diingatkan, bahwa Puncak Karir seseorang, tidak akan lepas dari Do’a Ibu yang telah merawat kita dengan penuh Cinta dan Kasih Sayang.
Yasonna turut berbangga dengan apa yang telah dicapai UNESA sampai saat ini yang menjadi salah satu Universitas Terbaik di Republik Indonesia.
Yasonna mengucapkan selamat kepada kedua Promovendus khususnya Sekretaris Jenderal Kemenkumham R.I Komjen Pol. Dr (H.C) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H telah mengangkat Sistem Tata Nilai PASTI dijalankan di Kemenkumham R.I untuk meraih prestasi dan SDM merupakan bagian penting dalam mendukung Capaian Kinerja sebuah organisasi.
Selamat juga diberikan kepada Komjen. Pol. Dr. (H.C) Anang Revandoko, M.I.Kom yang menggunakan Bahasa sebagai Conflict Resolution. Menurutnya Bahasa menunjukan Level Keadaban seseorang, seperti halnya yang telah ditunjukan PANCASILA yaitu menunjukan dengan Bahasa yang Terhormat.
“Capaian prestasi dalam tugas membuahkan penghargaan akademik yang membanggakan bagi pribadi maupun organisasi dalam hal ini Kemenkumham dan Polri,” tutur Yasona.
“Saya percaya mereka pantas mendapatkan Penghargaan dari Universitas Terhormat seperti UNESA. Teropong Senapan Untuk Membidik, Tekan pelatuk Dengan Jari, Sekolah Menjadi Tempat Terbaik, menuntut Ilmu Wujudkan Mimpi,” tutupnya.