Cerdasnya Kebijakan Transfer Arsenal ( 01 )
Cerdasnya Kebijakan Transfer Arsenal ( 01 )
Signal.co.id – Arsenal mengeluarkan dana besar-besaran di bursa transfer musim panas ini, kucuran dana fantastis senilai 200 juta Euro di manfaatkan dengan baik oleh Mikel manajemen.
Sejumlah pemain berkualitas berhasil di boyong untuk menyokong ambisi besar Mikel Arteta.
Pemilik pelit.
Arsenal mengalami sejumlah kerugian besar akibat pandemi covid 19, tercatat di musim 2019/ 2020, The Gunners harus menelan kerugian mencapai sebesar 19 juta Poundsterling.
Kerugian itu di dapatkan akibat kurangnya pemasukan dari penjualan tiket penonton.
Klub raksasa London inipun sempat di rumorkan bakal di jual ke perusahaan terkenal yakni Spoty5, perusahaan asal Swedia ini tertarik untuk membeli Arsenal sebesar 1,8 Milyar Poundsterling, namun tawaran tersebut di tolak mentah-mentah oleh sang pemilik Stan Kroenke.
Para pendukung The Gunners langsung marah besar kepada Kroenke, saat itu para suporter melakukan demo besar-besaran, dan memintanya untuk segera angkat kaki, alasannya karena Kroenke di nilai terlalu pelit, dan kurang ambisius dalam membangun kejayaan Arsenal.
Selain itu Kroenke juga menjerumuskan The Gunners kedalam masalah besar, saat itu dia secara sepihak memasukkan Arsenal untuk bergabung ke European Super League, namun Kroenke enggan meninggalkan posisinya sebagai pemilik Arsenal.
Pria berusia 76 tahun ini menganggap dirinya masih bisa membawa Arsenal meraih banyak kesuksesan, ucapan Kroenke bisa di buktikan pada musim 2022/ 2023 kemarin, di musim tersebut Arsenal berhasil finish di peringkat dua klasemen Premiere League.
Mikel Arteta sangat bangga dengan pencapaian anak asuhnya tersebut.
Keungan yang mulai stabil.
Kondisi finansial Arsenal perlahan membaik sejak berakhirnya pandemi covid 19, The Gunners kembali mendapatkan pemasukan dari penjualan tiket penonton di musim 2022/ 2023, prestasi squad meriam London di musim lalu juga menguntungkan dari sisi finansial.
Musim kemarin Arsenal berhasil meraih keuntungan mencapai 159 juta Poundsterling, jumlah ini meningkat signifikan di bandingkan pendapatan Arsenal di musim 2021/ 2022.
Di musim tersebut The Gunners hanya bisa mendapatkan keuntungan senilai 151 juta Poundsterling, selain itu meriam London juga di untungkan dengan nilai aset squad mereka.
Di lansir dari transfermarket, nilai squad Arsenal bahkan mampu menyentuh angka 915 juta Poundsterling, angka tersebut melonjak drastis di bandingkan musim-musim sebelumnya.
Kehadiran Mikel Arteta di nilai sebagai salah satu faktor besar dari peningkatan nilai squad Arsenal, sebelum Arteta melatih Arsenal total nilai squad meriam London hanya berkisar 496 juta Poundsterling saja.
Raihan ini membuat The Gunners lebih untung di bandingkan dengan rival-rivalnya, sebut saja Chelsea dan Manchester United yang mengalami penurunan nilai squad, sebagai contohnya squad The Blues yang di laporkan menelan kerugian sebesar 124 juta Poundsterling, sementara The Red Devils menanggung rugi sebesar 115 juta Poundsterling, Arsenal menjadi satu-satunya tim yang meraup keuntungan 343 juta Poundsterling. ( bersambung – di kutip dari berbagai sumber )