Ratusan Petani Serikat Tani Indramayu Geruduk Kantor DKPP. Ada apa?

Ratusan Petani Serikat Tani Indramayu Geruduk Kantor DKPP. Ada apa?


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Ratusan Petani Serikat Tani Indramayu Geruduk Kantor DKPP. Ada apa?

Signal.co.id – Ratusan petani yang tergabung dalam Serikat Tani Indramayu (STI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Selasa pagi.

Mereka mendesak pemerintah daerah untuk segera mengimplementasikan Undang-Undang No.87/PUU-XI/2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani yang telah disahkan oleh Mahkamah Konstitusi.

Dalam aksi tersebut, petani menuntut agar pemerintah daerah memfasilitasi kebutuhan mereka, termasuk penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung tanpa adanya diskriminasi terhadap kelompok tani. Mereka menganggap bahwa perhatian pemerintah terhadap sektor pertanian masih sangat kurang, terutama dalam mendukung keberlanjutan usaha tani.

“Kami ingin pemerintah tidak hanya hadir saat panen berhasil, tetapi juga melindungi dan memberdayakan petani saat menghadapi kegagalan,” ujar Damuri, Koordinator aksi.

Menurutnya, implementasi Undang-Undang Perlintan merupakan langkah awal yang sangat penting untuk memperbaiki kondisi petani di tanah air.

Damuri menambahkan, petani juga mengharapkan adanya perbaikan sistem bantuan yang lebih adil, serta peningkatan perhatian terhadap kesejahteraan mereka. Ia menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan fondasi perekonomian nasional yang perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.

“Kami akan terus menyuarakan tuntutan ini, hingga pemerintah menunjukkan langkah konkret dalam mendukung sektor pertanian,” ujar Damuri.

Dalam kesempatan tersebut, Udi, salah satu perwakilan petani, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kurangnya perhatian dari pihak Dinas Pertanian dan pemerintah. Menurutnya, petani masih menghadapi berbagai kendala serius, seperti minimnya dukungan fasilitas dan kebijakan yang mendukung keberlanjutan usaha tani.

“Petani menghadapi berbagai kendala yang memengaruhi hasil pertanian. Kurangnya dukungan dari pemerintah, minimnya bantuan fasilitas, serta kebijakan yang tidak mendukung sangat menghambat kami,” kata Udi.

Aksi ini berakhir dengan harapan agar pemerintah segera mengambil langkah nyata untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh petani, khususnya dalam memperkuat sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

inquiry
aksara