Prioritas Program 100 Hari Kerja, Lucky Hakim: Komitmen Awal Perbaiki Birokrasi di Indramayu

Prioritas Program 100 Hari Kerja, Lucky Hakim: Komitmen Awal Perbaiki Birokrasi di Indramayu


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Prioritas Program 100 Hari Kerja, Lucky Hakim: Komitmen Awal Perbaiki Birokrasi di Indramayu

Signal.co.id – Partai Nasdem Kabupaten Indramayu menggelar acara syukuran atas terpilihnya Lucky Hakim dan H. Saefudin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu di halaman Kantor Partai Nasdem.

Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting Partai Nasdem dan sejumlah pejabat terkemuka, antara lain Lucky Hakim, Ketua DPD Nasdem Indramayu sekaligus Bupati terpilih Kabupaten Indramayu, H. Saefudin, Wakil Bupati terpilih Kabupaten Indramayu, Pengurus DPW Nasdem Jawa Barat, Sri Wahyuni Herman, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, serta anggota DPRD Partai Nasdem Kabupaten Indramayu.

Lucky Hakim menegaskan komitmennya untuk memperbaiki birokrasi di berbagai sektor di Indramayu, khususnya di bidang pertanian, keagamaan, dan pendidikan. Dalam keterangannya, ia menyoroti banyaknya posisi kosong atau jabatan yang dirangkap, yang menurutnya menjadi penghambat utama dalam pelayanan publik.

“Kami akan segera mengisi kekosongan, termasuk posisi kepala sekolah. Jika ingin optimal, pelayanan harus maksimal. Ini menjadi prioritas kami,” ujar Lucky dalam salah satu pertemuan resmi.

Di tengah keseriusan agenda kerja, Lucky tetap memperlihatkan gaya komunikasinya yang santai dan penuh humor. Salah satunya adalah candaan soal kebiasaannya memakai pakaian serba hitam, yang ia katakan tetap akan ia lakukan meski mengenakan seragam resmi sebagai bupati.

Tidak hanya itu, Lucky juga melontarkan kritik terhadap kebiasaan memasang spanduk besar bergambar kepala daerah. “Kalau saya nanti menjabat, spanduk seperti itu hanya untuk hal-hal penting saja. Tidak perlu berlebihan karena memakan banyak anggaran,” katanya sembari tersenyum.

Langkah awal Lucky Hakim dalam memimpin Indramayu mendapatkan perhatian publik. Dengan rencana strategis dan gaya kepemimpinannya yang berbeda, masyarakat menantikan gebrakan nyata setelah pelantikannya yang dijadwalkan pada Februari 2025.

Sementara itu, Sri Wahyuni Herman (SWH) menekankan pentingnya semangat perubahan yang menjadi inti perjuangan Partai Nasdem.

“Perubahan adalah gerakan utama Nasdem, yang tidak hanya dijalankan di pusat, tetapi harus mengalir hingga ke daerah, baik legislatif maupun eksekutif,” kata SWH.

Ia juga menambahkan bahwa dalam Pilkada Serentak 2024 di Jawa Barat, Partai Nasdem berhasil mencetak prestasi dengan memiliki enam kader yang terpilih di berbagai wilayah, termasuk Indramayu dan Kota Bandung.

“Kami akan terus mengawal dan memastikan bahwa eksekusi di setiap daerah menjadi bagian dari gerakan perubahan, untuk kemajuan daerah masing-masing dan bangsa Indonesia secara keseluruhan,” tutupnya.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

inquiry
aksara