Dukung Swasembada Pangan Nasional. Dandim 0616 Indramayu : Komitmen Pemerintah Wujudkan Petani Sejahtera

Dukung Swasembada Pangan Nasional. Dandim 0616 Indramayu : Komitmen Pemerintah Wujudkan Petani Sejahtera


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Dukung Swasembada Pangan Nasional. Dandim 0616 Indramayu : Komitmen Pemerintah Wujudkan Petani Sejahtera

Signal.co.id – Dandim 0616 Indramayu, Letkol Inf Yanuar Setyaga, SIP, telah melaksanakan kegiatan pengawalan harga hasil panen padi di Desa Babakanjaya, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, pada hari Selasa, 8 April 2025.

Yanuar menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Presiden mengenai swasembada pangan nasional. Salah satu langkah strategisnya adalah penetapan harga panen Gabah Kering Panen (GKP) sebesar Rp 6.500 per kilogram.

Menurutnya, harga GKP harus dijaga bersama antara petani, kelompok tani, petani merdeka, dan Bulog Indramayu. Dengan luas areal sawah Kabupaten Indramayu mencapai sekitar 128.000 hektare dan hampir 50% dari area tersebut sudah memasuki fase panen pada bulan April, para petani diharapkan dapat menjual hasil panen mereka kepada Bulog dengan harga yang telah ditetapkan, yakni Rp 6.500 per kilogram di atas truk pengangkut.

Dandim Indramayu juga meminta agar proses pembayaran oleh Bulog dilakukan secara lebih cepat dan melalui transfer, guna mendukung kesejahteraan petani.

“Kami meminta kepada Babinsa, apabila menemukan adanya pihak atau mitra yang membeli gabah dengan harga di bawah Rp 6.500, untuk segera mengambil tindakan agar harga tetap sesuai dengan perintah Presiden demi terwujudnya petani sejahtera, khususnya di Indramayu dan secara nasional,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa untuk memastikan penyerapaan gabah petani oleh Bulog berlangsung optimal, setiap pembelian gabah dengan harga di bawah Rp 6.500 per kilogram harus segera dilaporkan ke Koramil agar bisa ditangani sesuai dengan harga yang telah ditetapkan.

Pihak Bulog Indramayu sendiri telah diminta untuk membeli gabah petani secara maksimal demi mendukung kesejahteraan para petani.

Selain itu, petani juga diimbau untuk menjaga kualitas hasil panen, terutama dengan menjaga rendemen gabah agar tetap optimal.

Apabila terjadi pembelian gabah di luar jam operasional umum, seperti pukul 18.00, 20.00, atau 00.00 WIB, para petani diminta segera menginformasikannya kepada Kodim, Koramil, serta Polres atau Polsek setempat agar hasil panen tetap terlindungi dan terjaga dengan baik.

“Semua jajaran TNI dan perintah Presiden melalui panen raya ini diharapkan dapat membantu para petani serta menjaga kesejahteraan mereka,” pungkas Letkol Inf Yanuar Setyaga.

Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Gabuswetan, Sutarno, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua jajaran pemerintahan dan TNI yang telah mendukung pengawalan harga GKP sebesar Rp 6.500 per kilogram. Beliau menilai bahwa kebijakan tersebut merupakan wujud apresiasi terhadap kerja keras petani dan petugas pertanian.

Pihak Bulog Indramayu juga siap mendukung program pemerintah untuk menstabilkan harga panen gabah petani. Beberapa petani, seperti Alwi dan Sakum, menyampaikan rasa terima kasih atas kebijakan pemerintah yang telah merealisasikan dan mengawal program ini demi kesejahteraan petani.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

inquiry
aksara