BKPSDM Gelar Bimtek Bertajuk Soul of Speaking: Adaptability Communication

BKPSDM Gelar Bimtek Bertajuk Soul of Speaking: Adaptability Communication


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
BKPSDM Gelar Bimtek Bertajuk Soul of Speaking: Adaptability Communication

Signal.co.id – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Indramayu menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk Soul of Speaking: Adaptability Communication di lingkungan pemerintah Kabupaten Indramayu. Kegiatan ini berlangsung di Aula Hotel Trisula, Kabupaten Indramayu, pada Rabu, 13 November 2024, dan dilanjutkan Kamis, 14 November 2024. Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Indramayu.

Acara ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari perwakilan dinas-dinas di Kabupaten Indramayu. Dari jumlah tersebut, 3 orang di antaranya merupakan perwakilan dari BKPSDM yang dipilih secara khusus untuk mengikuti pelatihan ini. Para peserta dilatih untuk mengembangkan keterampilan berbicara yang efektif dan komunikatif, dengan harapan mereka dapat menyebarkan ilmu yang didapat kepada rekan-rekan di dinas masing-masing.

Salah satu highlight dari Bimtek ini adalah kehadiran motivator ternama, Rani Badri Kalianda, yang merupakan founder dan fasilitator Soul of Speaking. Rani memberikan pelatihan langsung untuk meningkatkan kepercayaan diri para peserta dalam berbicara dan berkomunikasi. Melalui materi yang inspiratif, ia menjelaskan langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kemampuan berbicara, antara lain: persiapan materi, latihan artikulasi, mendengarkan dengan penuh perhatian, berbicara dengan jelas, serta menggunakan bahasa tubuh yang terbuka dan kontak mata.

Rani menekankan pentingnya memahami audiens, menghindari kesan terburu-buru saat berbicara, dan memanfaatkan jeda untuk memperjelas pesan yang disampaikan. “Berbicara yang baik adalah tentang persiapan dan latihan. Latih diri Anda, kenali audiens Anda, dan yang tak kalah penting, jangan takut untuk membuat kesalahan. Itu bagian dari proses belajar,” ujar Rani dengan penuh semangat.

Selain memberikan tips praktis tentang berbicara, Rani juga mengajak peserta untuk mengenali dan mengelola lima “wanting” yang sering menjadi hambatan dalam berkomunikasi dan mencapai tujuan hidup. “Wanting” tersebut antara lain: wanting to control (keinginan untuk mengendalikan), wanting approval (keinginan untuk mendapatkan persetujuan), wanting security (keinginan untuk rasa aman), wanting spirit (keinginan untuk memiliki semangat hidup), dan wanting to be one (keinginan untuk menjadi yang terpenting).

Rani lebih lanjut menjelaskan tentang wanting to control, yang sering kali membuat seseorang berusaha mengendalikan orang lain tanpa disadari. Ia juga membahas tentang wanting to approval, yang dapat membuat seseorang selalu mencari pengakuan, serta wanting to be one, di mana seseorang merasa tak tergantikan dalam sebuah organisasi. “Dengan memahami dan mengelola ketiga wanting ini, Anda akan lebih mudah menjalin komunikasi yang sehat dan produktif,” tambahnya.

Kepala Dinas BKPSDM Indramayu, Dr. H. Deden Bonni Koswara, MM, melalui Titin Nurhaeri, SE, MM, menjelaskan bahwa Bimtek ini merupakan bagian dari upaya BKPSDM Indramayu untuk meningkatkan kualitas komunikasi ASN di lingkungan Pemkab Indramayu. “Kegiatan ini diselenggarakan untuk membantu para peserta mengembangkan potensi diri, terutama dalam hal kemampuan berbicara dan berkomunikasi secara efektif. Dengan keterampilan komunikasi yang baik, para pegawai dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih optimal dan memberikan pelayanan publik yang lebih baik,” ungkap Titin.

Bimtek ini berlangsung selama dua hari, dimulai pada 13 November 2024 dan akan berakhir pada 14 November 2024, dengan jadwal kegiatan dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Selain materi teori, peserta juga mengikuti sesi latihan praktis untuk memaksimalkan keterampilan berbicara dan berkomunikasi mereka.

Dengan suksesnya acara ini, BKPSDM Indramayu berharap peserta dapat lebih percaya diri dan efektif dalam berkomunikasi, baik dalam konteks pemerintahan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Program ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun pemerintahan yang lebih komunikatif dan transparan di Kabupaten Indramayu.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

inquiry
aksara