3 Keberkahan dalam Sahur

3 Keberkahan dalam Sahur


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
3 Keberkahan dalam Sahur

Signal.co.id – Salah satu kebiasaan yang identik dengan suasana Ramadhan yaitu sahur. Umat muslim sebelum melaksanakan ibadah puasa dianjurkan untuk makan sahur terlebih dahulu.

Sahur menjadi aktivitas yang sangat penting bagi yang akan menunaikan ibadah puasa, karena bisa membantu untuk mengisi tenaga untuk menjalani aktivitas seharian penuh.

Bahkan, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melakukan sahur meski sekadar seteguk air saja. Mendukung hal itu, ulama besar muslim Imam An Nawawi RA pernah berkata, makan sahur akan membantu orang yang berpuasa agar lebih kuat dalam menjalankan ibadah.

Dalam hadits muttafaqun ‘alaih, dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً

“Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095).

Hadist yang rasa-rasanya sering kali diperdengarkan setiap kali bulan Ramadhan datang. Berkah apa yang ada pada kegiatan sahur?

Abdullah bin Shalih Al-Fauzan, dalam bukunya Ahadist Shiyam Ahkam wa Aadab memaparkan 3 keberkahan dalam sahur yaitu;

  1. Ketakwaan dalam beribadah

Hal ini menjadi berkah karena sahur memenuhi asupan yang dibutuhkan tubuh untuk berkegiatan, seperti mendirikan shalat, memperbanyak tadarus Al-Qur’an dan berdzikir.

Sebaliknya, rasa lapar dapat menjadi salah satu alasan orang untuk malas beribadah, dan melakukan kegiatan sehari-hari.

Karena salah satu fungsi sahur adalah untuk memenuhi asupan yang dibutuhkan tubuh selama puasa, maka sahur yang halalan thayyiban atau halal dan baik perlu diutamakan.

Contohnya dengan melihat acuan “isi piringku” dari Kemenkes, yakni 50% untuk porsi sayur dan buah, 50% lainnya untuk karbohidrat dan protein.

  1. Menjadikan puasa terasa lebih ringan

Sahur seperti sebuah persiapan bagi mereka yang akan berpuasa dalam menjalani aktivitas hariannya, tentu saja ini menjadi berkah tatkala ibadah puasa tidak menjadi beban, dampak dari ringannya menjalankan puasa, maka kecintaan muslim pada puasa akan bertambah, sehingga kualitas ibadah saat berpuasa pun turut membaik.

Bisa dibayangkan jika cuaca siang yang begitu terik harus dilalui dengan berpuasa, maka bagi muslim yang melewatkan sahur, tentu saja puasa akan terasa sangat berat.

Belum lagi kemungkinan dehidrasi yang sewaktu-waktu menyerang. Namun sebaliknya, bagi muslim yang telah mengawali puasanya dengan sahur, kemungkinan-kemungkinan yang membuat puasa menjadi berat lebih dapat diantisipasi.

  1. Meneladani sunah Nabi

Dalam kitabnya, Abdullah menjelaskan juga barang siapa yang niat saat sahurnya adalah untuk mengikuti perbuatan Nabi, maka sahurnya menjadi ibadah, yang akan diganjar pahala untuk niatnya ini.

Dan barang siapa yang niat saat sahurnya dengan makan dan minumnya agar menjadi kekuatan dalam menjalankan puasa, maka dia pun akan diberikan ganjaran sesuai apa yang diniatkan.

Bukankah ini juga termasuk berkah yang luar biasa?

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

inquiry
aksara