Mantan Nelayan Manfaatkan Limbah Perahu jadi Karya Seni Epic

Mantan Nelayan Manfaatkan Limbah Perahu jadi Karya Seni Epic


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Mantan Nelayan Manfaatkan Limbah Perahu jadi Karya Seni Epic

Signal, Indramayu – Limbah perahu sering dianggap tak berharga, namun dapat menjadi karya seni yang luar biasa indah & bernilai jual di tangan Sukarto (46th) mantan Nelayan asal desa Pabean Udik, Indramayu.

Setelah berhenti menjadi Nelayan sejak 2 tahun lalu karena kondisi kesehatan, pria yang akrab disapa Ato ini mulai menekuni membuat kerajinan tangan berbahan dasar limbah perahu.

Bahan yang digunakan ini merupakan limbah buangan perahu seperti fiber, cor, dan tambang bekas. Selain itu ada juga bahan tambahan yaitu kerang dan resin.

Sukarto (46) Pengrajin Karya Seni Hasil Limbah Perahu

“Daripada limbah perahu ini berceceran di laut ataupun sungai karena tidak laku jika dijual di barang rongsokan, jadi saya coba jadikan karya seni,” kata Ato ditemui dikediamannya, Rabu (27/07/2022).

Karya seni yang dihasilkan oleh Ato diantaranya adalah asbak, hiasan dinding, dan sarung pedang. Ia mengatakan butuh waktu sekitar 3 hari untuk menyelesaikan satu karya.

Ato mengaku belajar secara otodidak, dan semua hasil karyanya dibuat secara manual tanpa bantuan mesin. Salah satu contohnya saat membuat motif sisik, ia menggunakan tutup botol bekas pasta gigi.

Satu buah karya hasil buatan tangan Ato dibanderol seharga Rp. 200.000,- saja. Ia hanya akan membuat sesuai pesanan karena kurangnya modal.

Jika kalian ingin membeli karya seni epic berbahan limbah perahu ini, langsung saja datang ke rumah Sukarti di Perumahan Griya Permata Indah, Desa Pabean Udik, Kecamatan Indramayu.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

inquiry
aksara