Minggu, 20 April 2025

Kantor Desa Bangodua Indramayu Didemo, Warga Curigai Ada Penyelewengan Dana Desa

Kantor Desa Bangodua Indramayu Didemo, Warga Curigai Ada Penyelewengan Dana Desa


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Kantor Desa Bangodua Indramayu Didemo, Warga Curigai Ada Penyelewengan Dana Desa

Signal.co.id – Kantor Desa/Kecamatan Bangodua, Indramayu didemo warga pada Kamis (17/4/2025). Masa Aksi Demo meminta transparansi dalam penggunaan anggaran dana desa.

Salah satu perwakilan massa aksi demo, Ibnu menyampaikan dalam hal ini dirinya mencurigai adanya dugaan penyelewengan dana desa terkait pengelolaan sampah dengan jumlah sekitar Rp 98 juta pada tahun anggaran 2023.

Mengingat realita di lapangan, sampah sampah itu justru terbengkalai dan kondisinya masih menumpuk di jalanan. Bahkan tidak sedikit, menurut Ibnu, warga dari desa lain yang menilai Desa Bangodua buruk dalam pengelolaan sampah.

“Mengenai dana pengelolaan sampah itu kalau memang betul dilakukan penindakan, minimalnya ada lah seperti alat pembakaran sampah, tapi hari ini sampah di jalan itu masih numpuk, cara buangnya ke mana, cara pengelolaannya seperti apa sampai hari ini tidak bisa dilakukan oleh Pemdes,” kata Ibnu.

Ibnu menegaskan, kedatangan warga hari ini hanya ingin agar penggunaan anggaran dana desa yang jumlahnya sangat besar itu bisa dimanfaatkan secara benar dan untuk kepentingan masyarakat. Warga juga mewanti-wanti kepada kuwu atau kepala desa untuk tidak melakukan penyimpangan penggunaan anggaran dana desa.

“Itu tujuan kami, kami warga Desa Bangodua tentu punya hak untuk bertanya kepada Pemdes terutama Kuwu soal anggaran Dana Desa yang diterima dari pusat,” tegas Ibnu.

Dalam audiensi dengan warga, Pemdes Bangodua mengklaim telah menggunakan anggaran dana desa sebagaimana peruntukannya untuk pengelolaan sampah. Seperti pengangkutan rutin sampah menggunakan mobil, penyediaan tong sampah, dan lain sebagainya.

Adapun penjelasan Pemdes Bangodua tersebut, Ibnu menyampaikan, warga kurang puas.

“Jawaban dari pak kuwu tadi masih ngambang, artinya dia mengerahkan segala macam angkutan angkutan itu angkut sampah. Tapi kita lihat bukti, sampai hari ini masalah sampah masih menumpuk,” ujar dia pada awak Media.

(Maskani)

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

inquiry
aksara