SHASHA : Harlah Nahdlatul Ulama ke-102, NU Hadir Membangun Umat dan Bangsa.

SHASHA : Harlah Nahdlatul Ulama ke-102, NU Hadir Membangun Umat dan Bangsa.


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
SHASHA : Harlah Nahdlatul Ulama ke-102, NU Hadir Membangun Umat dan Bangsa.

Signal.co.id – Puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) digelar oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada hari ini, Rabu, 5 Februari 2025, yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang turut memberikan apresiasi terhadap kontribusi besar NU dalam perjalanan sejarah bangsa.

Mengusung tema “Bekerja Bersama Umat Untuk Indonesia Maslahat”, peringatan kali ini menggambarkan komitmen NU yang telah memasuki usia abad kedua dalam memperjuangkan kemaslahatan umat, bangsa, dan negara, serta menguatkan peranannya dalam diplomasi global guna menjaga perdamaian dunia.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan penghargaan kepada NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia dan dunia yang selama ini memiliki kontribusi luar biasa dalam merawat kerukunan sosial dan menciptakan perdamaian. Ia juga menekankan pentingnya peran umat beragama dalam menjaga keberagaman dan memperkuat persatuan bangsa.

Pada kesempatan yang sama, apresiasi terhadap Nahdlatul Ulama juga datang dari seorang gadis muda keturunan Tionghoa, Vanessa Shania, S.H., M.Kn., yang lebih akrab disapa Shasha. Meski beragama Katolik, Shasha telah lama bergaul dengan kalangan NU, khususnya di lingkungan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat. Shasha, yang kini menjabat sebagai Kepala Departemen Lintas Agama DPP ALPENINDO (Alumni Penabur Indonesia), mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan terhadap peran NU dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

“Saya mengucapkan selamat Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama. Semoga peran NU semakin nyata di tengah masyarakat. Sebagaimana tema yang diusung pada peringatan Harlah saat ini, yaitu ‘Bekerja Bersama Umat Untuk Indonesia Maslahat’,” ujar Shasha, yang juga seorang alumni Magister Kenotariatan Universitas Indonesia (UI).

Shasha berharap agar NU terus menjadi perekat dan dinamisator bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, yang memiliki keanekaragaman budaya dan agama. Ia percaya bahwa NU akan terus berperan dalam merawat kerukunan dan membangun peradaban yang lebih baik, selaras dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

“Nahdlatul Ulama saya yakin akan terus berperan dalam membina kerukunan di negeri yang bhinneka tunggal ika ini. Dan mudah-mudahan perannya dalam Merawat Jagat dan Membangun Peradaban akan semakin eksis kedepannya,” pungkas Shasha, yang bercita-cita menjadi notaris terkenal di Indonesia.

Peringatan Harlah ke-102 NU ini tak hanya menjadi ajang refleksi atas perjalanan panjang organisasi, tetapi juga memperkuat tekad bersama untuk terus bekerja demi kemaslahatan umat dan bangsa, serta menjaga perdamaian di tingkat global.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

inquiry
aksara