Cecep Resmi dilantik Ketua PDK Kosgoro 1957, Daniel Tekankan Rebut Kembali Eksekutif di Indramayu

Cecep Resmi dilantik Ketua PDK Kosgoro 1957, Daniel Tekankan Rebut Kembali Eksekutif di Indramayu


Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Cecep Resmi dilantik Ketua PDK Kosgoro 1957, Daniel Tekankan Rebut Kembali Eksekutif di Indramayu

Signal.co.id – Cecep Sutriono, M.Si resmi terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Kabupaten Indramayu dalam Musyawarah Daerah (Musda) PDK Kosgoro 1957 yang diselenggarakan di Hotel Prima Indramayu pada Sabtu (02/11).

Musda ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Calon Bupati Indramayu Bambang Hermanto, Wakil Bupati Indramayu Kasan Basari, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Indramayu Daniel Muttaqien Syafiuddin, Kepala Kesbangpol Indramayu, anggota Fraksi Golkar, serta para pengurus kecamatan PDK Kosgoro 1957 Kabupaten Indramayu.

Dalam sambutannya, Daniel Muttaqien Syafiuddin menekankan bahwa Kosgoro adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah Partai Golkar di Indramayu.

“Kosgoro yang melahirkan kami, mendirikan kami, yang harus ikut bertanggung jawab juga terhadap kebesaran Partai Golkar di Indramayu,” ujarnya dengan penuh semangat.

Daniel menyoroti penurunan perolehan kursi Partai Golkar di DPRD Indramayu, yang sebelumnya mencapai puncak dengan 24 kursi dari total 50 kursi di tahun sebelumnya, turun menjadi 14 kursi pada periode saat ini.

“Tidak ada yang salah dengan kondisi ini, yang salah adalah eksekutif tidak lagi dikuasai oleh kader Partai Golkar,” tegasnya. Ia menggarisbawahi bahwa kepemimpinan eksekutif oleh kader partai merupakan faktor penting dalam mempertahankan posisi dan pengaruh Golkar di wilayah ini.

Daniel juga menekankan perlunya merebut kembali posisi eksekutif di Kabupaten Indramayu jika Golkar ingin kembali menguasai suara mayoritas di daerah tersebut. Menurutnya, hilangnya kendali Golkar di kepemimpinan daerah berdampak langsung tidak hanya pada partai, tetapi juga pada masyarakat Kabupaten Indramayu secara keseluruhan.

“Ketika bupatinya bukan lagi dipimpin oleh kader Golkar, yang rugi bukan hanya saya, tetapi juga masyarakat Kabupaten Indramayu dan para kader Golkar,” lanjutnya.

Musda ini dianggap sebagai langkah strategis dalam mempersiapkan langkah politik Partai Golkar ke depan, dengan penguatan basis kader melalui organisasi Kosgoro 1957 yang kini dipimpin oleh Cecep Sutriono. Dengan dukungan penuh dari pimpinan Golkar, Cecep diharapkan mampu membawa angin segar bagi konsolidasi partai di Indramayu, serta memperkuat jaringan kader hingga tingkat akar rumput.

Peran Kosgoro 1957 dinilai sangat penting untuk menjaga kesolidan partai di tengah tantangan politik yang semakin kompleks. Cecep Sutriono, dalam pernyataan singkatnya, mengungkapkan komitmennya untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antaranggota di PDK Kosgoro 1957 Kabupaten Indramayu demi membawa Golkar kembali ke masa kejayaannya.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait

inquiry
aksara