Kisah Violet Jessop, Pramugari Kapal yang Selamat dari Kecelakaan Kapal Titanic
Kisah Violet Jessop, Pramugari Kapal yang Selamat dari Kecelakaan Kapal Titanic
Signal.co.id – Ada kisah yang sangat menarik di balik tenggelamnya kapal Titanic yang sangat melegenda itu.
Dialah Violet Jessop, seorang pelayan kapal yang selamat dari insiden kecelakaan tersebut, tidak hanya sekali, tapi tiga kali mengalami kecelakaan kapal karam, dalam waktu yang terlalu jauh.
Wanita kelahiran Argentina tahun 1887 ini merupakan seorang imigran dari Irlandia.
Semasa kecil, ia sempat terserang penyakit TBC, dan ajaibnya ia sembuh.
Setelah menginjak dewasa, ia pun memutuskan untuk mendedikasikan dirinya sebagai pelayan kapal, atau pramugari kapal.
Kariernya dimulai pada tahun 1907, di kapal uap induk Royal Mail Line.
Tahun 1910 ia pun bergabung dengan White Star Line, untuk bekerja di kapal penumpang.
Sedangkan kapal pertama yang menjadi tempat kerja Violet, bernama kapal Majestic.
Kemudian ia pun bergabung dengan RMS Olympic, dan bertugas di kapal yang melayani jalur Adriatik dan Oseanik.
Violet terpaksa bekerja dengan jam kerja sangat panjang, dan mendapat gaji sekitar 2,1 Poundsterling per bulan, yang apabila di rupiahkan sekitar Rp 36.900.
Setelah bekerja satu tahun, kapal yang di tumpanginya mengalami kecelakaan, bertabrakan dengan HMS Hawke.
Akibat insiden itu, kedua kapal mengalami kerusakan parah, ajaibnya kapal tersebut tidak tenggelam, Violet bersama penunpang lainnya pun selamat.
Di kapal Olympic tersebut, Violet bekerja sebagai pelayanan kelas VIP, kemudi ia pindah kerja di kapal RMS Titanic tahun 1912.
Belum genap bekerja satu tahun, ia pun mengalami insiden serupa, saat kapal Titanic menabrak gunung es.
Sebagai seorang pelayan kapal, ia pun membantu penumpang perempuan dan anak-anak, untuk segera masuk ke sekoci.
Kemudian ia di perintahkan menggendong bayi, dan masuk ke sekoci 16.
Meskipun sudah mengalami dua kali kecelakaan, Violet tidak mengalami trauma dan masih bekerja di atas kapal.
Menjelang perang dunia 1, Violet bekerja di kapal Britannic, kapal ini beroperasi di laut Aegea.
Naasnya kapal tersebut mengalami kerusakan parah dan tenggelam.
Meski telah mengalami tiga kali kecelakaan kapal, ia masih belum kapok untuk bekerja di atas laut, karena kapal merupakan moda transportasi yang sangat populer kala itu, sehingga muncul berbagai macam kapal pesiar.
Violet pun meninggalkan White Star Line, dan bekerja untuk Red Star Line di kapal pesiar selama ber tahun-tahun.
Di masa tuanya, Violet menghabiskan sisa hidupnya untuk bertani, berkebun, dan memelihara ayam.
Dengan kisahnya yang selamat dari 3 insiden kapal yang cukup mengerikan, ia di juluki sebagai “Miss Unsinkable”, atau wanita yang tidak bisa tenggelam. ( muhyidin – 19/ 07, di lansir dari berbagai sumber )