Lapas Indramayu Hadirkan Layanan Kontrol Kesehatan Pengunjung
Lapas Indramayu Hadirkan Layanan Kontrol Kesehatan Pengunjung
Signal, Indramayu – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu mulai kenalkan pelayanan cek kesehatan bagi pengunjung, pada hari ini, Selasa (07/03/2023).
Inovasi layanan kesehatan ini diberi nama Lakon Tanjung (Layanan Kontrol Kesehatan Pengunjung) dan terdiri dari beberapa jenis layanan antara lain pengecekan gula darah, asam urat, kolesterol, cek tensi darah, dan swab antigen.
Kepala Lapas Indramayu, Beni Hidayat menjelaskan jika hadirnya inovasi ini merupakan jawaban dari keluhan-keluarga warga binaan yang ingin berkunjung namun belum mendapatkan vaksin secara lengkap.
Beni menambahkan pelayanan kesehatan ini diselenggarakan secara gratis kepada pengunjung Lapas Indramayu.
Pengunjung yang belum mendapatkan vaksin akan dilakukan test antigen secara gratis oleh petugas kesehatan Lapas Indramayu.
“Kami hadirkan layanan kesehatan yang baru untuk keluarga warga binaan yang selama ini belum ada,” katanya.
“Jadi, bagi keluarga warga binaan yang belum mendapat vaksin tetap dapat berkunjung tatap muka dengan test antigen oleh petugas kami secara gratis,” lanjut Beni.
Ia juga mengatakan bahwa Lapas Indramayu ingin memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat sebagaimana arahan Kakanwil Kemenkumham Jabar, R. Andika Dwi Prasetya.
“Terima kasih kepada masyarakat atas masukannya agar kami selalu meningkatkan layanan dan berkinerja secara maksimal,” ucap Beni.
Hadirnya inovasi layanan kesehatan ini mendapat apresiasi dan sambutan hangat dari pengunjung dan keluarga warga binaan. Parikhotun, salah satu pengunjung Lapas Indramayu mengatakan merasa terbantu dengan adanya inovasi ini.
“Dengan adanya layanan ini sangat membantu saya. Saya bisa tahu kondisi kesehatan saya. Ini pertama kali saya tes kesehatan seperti ini, selama ini belum pernah. Terima kasih Lapas Indramayu,” ucap Parikhotun.
Lapas Indramayu menyediakan layanan kesehatan “Lakon Tanjung” diruang pendaftaran kunjungan dan menyiagakan petugas kesehatan untuk pelaksanaannya.