Pimpin Perumdam TDA Indramayu, Dalam Satu Tahun Ady Setiawan Banyak Raih Prestasi
Pimpin Perumdam TDA Indramayu, Dalam Satu Tahun Ady Setiawan Banyak Raih Prestasi
Signal, Indramayu – Dalam satu tahun Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Dharma Ayu (TDA) Indramayu dinahkodai oleh Ady Setiawan sebagai Direktur Utama, banyak menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Hal tersebut bisa dibuktikan dengan berbagai macam penghargaan atau prestasi yang diraih Perumdam selama tahun 2022
Dalam kepemimpinannya sebagai Direktur Utama, Ady Setiawan akan terus berkomitmen dan berinovasi dengan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan.
Diketahui, Tahun 2022 ini Perumdam Tirta Darma Ayu berhasil menyabet gelar Rekor Muri 1495 Pemasang Baru graris bagi pelanggan di Kabupaten Indramayu.
Perumdam tersebut juga menyabet gelar bergengsi Top CEO BUMN Award tahun 2022 pada tanggal 27 Oktober 2022 dan Penghargaan Anugrah Radar Kudus Award 2022, Serta Penganugrahan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Perumdam yang dipimpin Ady juga mempunyai Program unggulan yaitu Unit Reaksi Cepat (URC), unit tersebut akan membantu permasalahan dengan cepat dan tanggap atas laporan atau aduan masyarakat.
“Perbaikan akan terus dilakukan diantaranya dengan perbaikan dalam proses Rekruitmen, sistem Billing yang lebih baik, serta uprating IPA Losarang yang semula 10 liter/detik, menjadi 50 liter/detik guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.” Ucapnya kepada wartawan.
Di samping itu Perumdam TDA Indramayu juga sering kali melakukan kegiatan sosial dan keagamaan seperti pengajian dan Sholawat, pembagian sembako, serta melakukan Jumat keliling sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
Disebutkan Ady, pihaknya juga melakukan kerja sama dengan perusahaan PPOB yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Indramayu.
Untuk diketahui, hasil dari Perumdam Tirta Darma Ayu untuk PAD Kabupaten Indramayu di tahun 2020 mencapai Rp.1.686.716.154 di tahun 2021 pendapatan PAD mencapai Rp.1.713.927.914 dan di tahun 2022 ini mengalami peningkatan PAD sebesar Rp.2.500.000.000.